Diduga Kepsek Tilep Dana Bos, Murid SDN 066656 Medan Belajar Tanpa Buku

belajar tanpa buku

topmetro.news – Ratusan murid SD Negeri 066656 Medan di Jalan Sembada Raya, Kecamatan Medan Selayang sejak tahun ajaran baru 2019 ini, belajar tanpa buku pedoman di sekolah. Hal ini karena sekolah tersebut belum membeli buku pelajaran.

Diduga uang dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk membeli buku diselewengkan oleh kepala sekolah.

Kondisi ini diungkapkan sejumlah guru SD negeri yang berlokasi di Jalan Sembada Raya Kecamatan Medan Selayang Kota Medan, saat bertemu wartawan, Kamis (8/8/2019).

Nurli Samosir, guru kelas VI bersama guru lainya, seperti Ratnawaty, Daglena Br Ginting, Akfi Rahmi, Lena Br Ginting di SD itu mengatakan, sangat menyayangkan sikap yang dilakukan Kepala Sekolah Nisma Hanum Nasution.

Sampai sekarang belum memesan buku dengan alasan pihak sekolah masih punya hutang buku dengan penerbit sebesar Rp30 juta. Padahal sepengetahuan para guru, sejak triwulan III dan triwulan IV Tahun Ajaran 2018/2019 tidak ada pembelian buku, sampai masuk tahun ajaran baru 2019 ini.

Nurli juga menjelaskan, akibat tidak ada buku panduan, murid kelas VI masih belajar pakai buku KTSP. Padahal seharusnya sudah pakai K13.

Dalam proses kegiatan belajar mengajar, para guru menurut Nurli diharuskan membuat RPP (Rancangan Pedoman Pembelajaran) yang dibuat berdasarkan buku pedoman. Namun karena tidak ada buku, kepala sekolah menyarankan untuk mengajar apa adanya. Belajar tanpa buku panduan.

Bantahan Kepala Sekolah

Persoalan ini sebenarnya sudah dilaporkan para guru ke Inspektorat Kota Medan. Namun sampai sekarang belum ada tindakan dari pihak inspekorat.

Sementara ketika dikonfirmasi via telepon mengenai persoalan yang disampaikan para guru kelas, Kepala SDN 066656 Nisma Hanum Nasution mengatakan, tak pernah melakukan hal itu. “Saya tak pernah lakukan itu. Nanti saya hubungi lagi ya Pak. Ini lagi rapat kami,” kata kepala sekolah itu singkat.

reporter | Erris JN

Related posts

Leave a Comment